Sabtu, 03 Agustus 2019
Jumat, 12 Juli 2019
Sabtu, 04 Mei 2019
MATEMATICS BASKETBALL COMPETITION telah dilaksanakan, bagaimana keseruan nya?
20.14.00
4 comments
Alhamdulillah
dengan segala usaha MBC ke-IV telah dilaksanakan dengan tema “SHOOT Yourself Beyond Your Limit” bertempat
di Parahyangan Reksa Raga (PASAGA) MBC ini berlangsung 3 hari loh diikuti oleh
18 team dari berbagai wilayah di Jawa
Barat,selain dari Bandung sekolah yang mengirimkan team basket nya berasal dari Cicalengka, Cianjur dan beberapa
Kabupaten Bandung.
Dibuka
oleh sambutan Ketua Pelaksana Ajat Lasmana
& Ketua Prodi Matematika FMIPA Unisba DR. Yani Ramdani menyampaikan terimakasih kepada para panitia dan peserta untuk berpartisipasi
pada acara ini, dan meminta untuk selalu bersemangat dan sportif di lapangan.
Memasuki
waktu pertandingan dimulai, team yang
bermain telah mempersiapkan diri dan bermain dengan sangat kompetitif.
(pertandingan anatara SMAN 24 Bandung vs SMAN 1 Ciparay) |
Dan sampai
lah pada penghujung acara, inilah urutan pemenangnya !
Juara 1 (SMAN 2 Cianjur) |
Juara 2 (SMAN 1 Cicalengka) |
Juara 3 (SMAN 14 Bandung) |
MPV : Rizqia Ananda G(SMAN 2 Cianjur) |
Bagaimana
komentar mereka yang mengikuti Math Basketball Competition tahun ini ?
[komentar
coach]
“Baru
pertama kali ikutan kompetisi ini, rasanya ya seneng. Panitianya baik,
masukannya aja untuk jadwalnya jangan mendadak “ –Team SMAN 1 SOREANG
“ Banyak
banget perbedaannya sama yang kemarin-kemarin, sekarang kita pun persiapan nya
lebih matang, skill indivisualis dan team lebih siap. Pemberian informasinya
jelas ”-Team SMAN 14 BANDUNG
“Pertandingan pertama hingga akhir ini baik,
terutama ini LO-nya senang bias ngehandle anak-anak dengan baik, banyak
team-team dari luar kota juga yang mengikuti mungkinitu yang menjadi daya Tarik
nya. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi dan lebih baik lagi “-coach SMAN 1 SOREANG
Seperti
itulah MBC keempat tahun ini . Sampai ketemu lagi Math Basketball Competition
tahun berikutnya yaa!
KAJIAN HIMATIKA - 7 Matematikawan Muslim yang Luar Biasa
Tahu
kah kamu ? peradaban Islam tidak hanya melahirkan para ulama dan pakar di
bidang keilmuan saja lho! Ada juga beberapa tokoh, sarjana dan pemikir Muslim
yang punya kontribusi besar di bidang ilmu-ilmu pengetahuan eksak dan sosial.
Tak tanggung-tanggung, mereka dengan tawaran teorinya, ternyata mampu menjadi
sumber inspirasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa dan belahan dunia
lainnya sampai hari ini.
Kali
ini kita akan mengulas 7 matematikawan Muslim yang luar biasa. Yuk simak!
1.
Al-Khawarizmi
Nama
lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan di barat ia
lebih dikenal dengan nama Algoarisme atau Algorisme.
Dalam
bukunya al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0
(nol) yang dalam bahasa arab disebut sifr. Ya, dia adalah Muslim yang
memperkenalkan teori algoritma, yaitu prosedur sistematis untuk memecahkan
masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas.
2.
Al-Karaji
Dia
diianggap sebagai ahli matematika terkemuka dan pandang sebagai orang pertama
yang membebaskan aljabar dari operasi geometris yang merupakan produk
aritmatika Yunani dan menggantinya dengan jenis operasi yang merupakan inti
dari aljabar pada saat ini. Sejarawan matematika Franz Woepcke (dalam Extrait
du Fakhri, traite d’Algèbre par abou Bekr Mohammed Ben Alhacan Alkarkhi, Paris,
1853), memuji Al-Karaji sebagai ahli matematika pertama di dunia yang
memperkenalkan teori aljabar kalkulus.
3.
Al-Batani
Al-Battani
atau Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah dikenal sebagai bapak
trigonometri. Ia lahir di Battan, Mesopotamia, dan meninggal di Damaskus pada
tahun 929. Al-Battani adalah tokoh bangsa Arab dan gubernur Syria. Dia
merupakan astronom Muslim terbesar dan ahli matematika ternama. Al-Battani
melahirkan trigonometri untuk level lebih tinggi dan orang pertama yang
menyusun tabel cotangen.
4.
Al-Biruni
Al-Biruni
adalah peletak dasar-dasar trigonometri modern. Dia seorang filsuf, ahli
geografi, astronom, ahli fisika, dan pakar matematika. 600 tahun sebelum Galgeo,
Al-Biruni telah membahas teori-teori perputaran (rotasi) bumi pada porosnya.
Al-Biruni juga memperkenalkan pengukuran-pengujuran geodesi dan menentukan
keliling bumi dengan cara yeng lebih akurat. Dengan bantuan matematika, dia
dapat menentukan arah kiblat dari berbagai macam tempat di dunia.
5.
Umar Khayyam
Selain
dikenal sebagai seorang penyair, Umar Khayyam juga memiliki kontribusi besar
dalam bidang matematika, terutama dalam bidang aljabar dan trigonometri.
Sumbangsihnya pada dunia matematika modern sangat luar biasa. Ia merupakan
matematikawan pertama yang menemukan metode umum penguraian akar-akar bilangan
tingkat tinggi dalam aljabar, dan memperkenalkan solusi persamaan kubus.
6.
Ibn Nashr
Penemu
teori sinus itu bernama Abu Nasr Mansur Ibnu Ali Ibnu Iraq yang akrab disapa
Ibnu Nashr Mansur. Beliau hidup tahun 960 M. Sampai 1036 M. . Sinus adalah
perbandingan sisi segitiga yang ada didepan sudut dengan sisi miring.
7.
Al-Kashi
Jamshid
al-kashi lahir pada 1380 di kashan, sebuah padang pasir disebelah utara wilayah
iran tengah. Pecahan desimal ini merupakan salah satu penemuan besarnya. Sistem
bilangan desimal adalah sistem bilangang yang menggunakan 10 macam angka dari
0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan
seterusnya. Sistem bilangan desimal yang ditemukan oleh Al-Kashi sering dikenal
sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan
basis (radix) 10.
by : Rohis Himatika
sumber : 7 matematikawan muslim
Minggu, 24 Maret 2019
Sabtu, 09 Maret 2019
[ARTIKEL] Matematikawan yang muncul di Google Doodle hari ini
14.32.00
No comments
Pada kamis (07/03/19) Google memperingati 97 tahun kematian sosok matematikawan ini dengan merilis Google Doodle. Siapakah beliau?
Olga Aleksandrovna Ladyzhenskaya beliau lahir di Kologriv, 7 Maret 1922 dan menutup usia di Saint Petersburg, 12 Januari 2004 pada umur 81 tahun adalah seorang matematikawan Uni Soviet.
Ia dikenal karena karyanya pada persamaan diferensial parsial (terutama masalah ke-19 Hilbert) dan dinamika fluida. Ia memberikan bukti kuat pertama tentang konvergensi metode beda hingga untuk persamaan Navier-Stokes. Ia adalah murid matematikawan Uni Soviet tersohor saat itu, Ivan Petrovsky.[2] Dia dianugerahi Medali Emas Lomonosov pada tahun 2002.
sumber: wikipedia.
Prestasi Matematis
- Berkontribusi pada kemajuan dalam studi dinamika tepatnya dalam bidang-bidang seperti peramalan cuaca, oseanografi, aerodinamika, dan ilmu kardovaskular
- Pekerjaan utamanya adalah sebagai peneliti yang mengembangkan perhitungan perilaku cairan dan dikenal sebagai Persamaan Navier-Stokes
- Peneliti pertama di St. Petersburg University kemudian di Steklov Institute of Mathematics bekerja mencari solusi untuk persamaan yang menujukan bagaimana sejumlah variabel berhubungan dalam ruang dan waktu
- Lulus dari Moscow State University dan menerima gelar doktor dari Leningrad State University
Penghargaan
- P.L. Chebyshev Prize (with Nina Nikolayeyna Urak'tseva)(1996) for the work 'Linear and Quasilinear Equations of Elliptic Type "
- USSR State Prize (1969)
- Kovalevskaya Prize (1992) - for the series "Attractors for Semigroups and Evolution Equations"
- ICM Emmy Noether Lecture (1994)
- John von Neumann Lecture (1998)
- Order of Friendship (1999)
- Lomonoscov Gold Medal (2002)- For outstanding achivements in the fields of the theory of partial differential equations and mathematical physics
- Prize of the Goverment of St. Petersburg and St. Petersburg Scientific Center named after A. Loffe
sumber://gossipgist.com/
Penghargaan